KELAHIRAN BARU
oleh:Kogoya one
I.
PENDAHULUAN
Tujuannya adalah untuk
menunjukkan kesia-siaan orang yang menjadi pengikut / murid Kristus (bdk.
Yoh 3:2 - Rabi), hanya karena melihat tanda (bdk. Yoh 3:2b), karena
tanpa kelahiran baru semua tidak akan masuk surga. Jadi tujuan cerita ini
adalah mengajar bahwa untuk menjadi murid / pengikut Kristus yang sejati,
seseorang harus mengalami kelahiran baru. Menunjukkan bahwa kalau orang seperti
ini saja membutuhkan kela- hiran baru, apalagi yang lain (Ingat: orang Farisi
sangat menekankan kesucian).
Kata “melihat” di
Yohanes 3:3, dalam teks aslinya berasal dari kata eido,berarti memahami atau
menghayati secara mendalam. Harus diingat bahwa untuk memiliki pemahaman
mengenai rahasia Kerajaan Allah yang luas tak terbatas ini, memerlukan sebuah
proses. Yang dimaksudkan
dengan proses disini artinya, bahwa memahami rahasia Kerajaan Allah harus
melalui tahapan-tahapan, tidak sekaligus dapat dipahami semuanya. Proses ini
juga membutuhkan waktu, artinya tidak bisa sekejap. Suatu proses pembelajaran
yang panjang, yaitu sepanjang umur hidup kita.
Jadi berdasarkan
beberapa point di atas dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa Yohanes 3 : 3
merupakan sebuah pernyataan Yesus yang serius; sebenar-benar nya, dan dapat
dipertanggung jawabkan. Pernyataan Yesus tersebut adalah keharusan bagi setiap
manusia untuk dapat dilahirkan secara Roh ( dilahirkan dari atas ), sebab tanpa
itu kita tidak dapat melihat kerajaan Allah.
Ø Yesus menjawab Nikodemus.
Yesus selalu mau
meluangkan waktu untuk menunjukkan jalan keselamatan kepada siapa saja yang mau
mendengar, sekalipun orang itu mempunyai kelemahan-kelemahan (seperti datang
pada malam dsb). Apa hubungannya kata-kata Nikodemus dalam ay 2
dengan jawaban Yesus dalam ay 3?
Mungkin Yesus sudah tahu bahwa Nikodemus
bermaksud bertanya tentang Kerajaan Allah, dan karena itu Yesus mendahuluinya
dengan memberi syarat untuk bisa masuk Kerajaan Allah.
Dengan demikian Yesus mengatakan: sekalipun
engkau menganggap Aku sebagai guru, tetapi kalau engkau tidak mengalami
kelahiran baru, engkau tidak akan masuk Kerajaan Allah.
II.
TAFSIRAN
1.
Ayat 5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan
Allah.
Kelahiran kembali yang
disebut berulang-ulang dalam Yohanes 3 tersebut terjemahan dari
gennethe anothen.Dua kata ini dari akar kata genao dan anothen. Genao
(to procreate; to regenerate) artinya dilahirkan, sedangkan anothen bisa
berarti dari atas (from above), lagi (again) dan baru (anew). Jadi kata
gennethe anothen bisa diterjemahkan “dilahirkan dari atas, dilahirkan kembali
atau dilahirkan baru”.
Ada juga orang yang
menggabungkan arti ke 1 dan ke 2 dari kata “anothen” di atas, karena kelahiran
dari atas / Allah memang merupakan kelahiran kembali / lagi. Kelahiran baru
adalah sesuatu yang harus terjadi lebih dulu sebelum seseorang bisa mengerti
dan menerima Injil dan percaya kepada Kristus
a.
air
Kata “air” di ayat ini
berasal dari bahasa Yunani “hudor” ( baca: hoo’-dore ). Kata “hudor” itu
sendiri berasal dari kata “huetos” ( baca: hoo-et-os’ ). Dan jika kita melihat
arti kata “hudor”, maka kita akan mengerti bahwa “air” yang di maksudkan dalam
ayat ini bukanlah air yang tenang, tetapi air yang bergerak. Matthew Henry
mengatakan: Dilahirkan kembali berarti dilahirkan dari air dan dari Roh, yang
artinya, dari Roh yang bekerja seperti air, seperti dalam Matius 3:11 .
membersihkan dan memurnikannya seperti air,
membuang kotorannya yang tidak pantas bagi Kerajaan Allah. Ini adalah
permandian kelahiran kembali ( Tit 3 : 5 ). Kamu telah memberi dirimu disucikan
(1Kor. 6:11, KJV: “Kamu telah dibasuh). b. mendinginkan dan menyegarkan,
seperti air bagi rusa yang sedang diburu atau bagi pelancong yang sedang
kelelahan. Roh dibandingkan dengan air (7:38-39; Yes. 44:3).
2. Dalam Yohanes 3:3 Tuhan Yesus menggunakan
kalimat dilahirkan dilahirkan baru (gennethe anothen).
Sedangkan dalam ayat 5
Tuhan Yesus menggunakan kalimat dilahirkan dari air dan roh (gennethe ek udatos
kai pnuematos). Dari dua ayat diatas, yaitu Yohanes 3:3 dan Yohanes 3:5 terdapat
suatu kesejajaran, bahwa “kelahiran baru” sejajar dengan “dilahirkan oleh air
dan roh”, dan “melihat kerajaan Allah” sejajar dengan “masuk ke dalam Kerajaan
Allah”.
Kelahiran kembali yang
disebut berulang-ulang dalam Yohanes 3 tersebut terjemahan dari gennethe
anothen. Dua kata ini berasal dari kata “genao” dan “anothen”. Genao (to
procreate; to regenerate) artinya dilahirkan, sedangkan anothen bisa berarti
dari atas (from above), lagi (again) dan baru (anew). Jadi kata gennethe
anothen bisa diterjemahkan “dilahirkan dari atas, dilahirkan kembali atau
dilahirkan baru”.
Dilahirkan dari air
dan roh hendak menegaskan pengertian kelahiran baru. Jadi, “dilahirkan oleh air
dan Roh”, sebenarnya merupakan penjelasan atau isi dari proses kelahiran baru
yang harus terjadi dalam kehidupan orang percaya.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa ayat 5 di atas
sama sekali tidak berbicara tentang baptisan, tetapi berbicara tentang
dilahirkan kembali atau lahir baru, dimana lahir baru tersebut terjadi dari
atas ( karena Tuhan ), dan lahir baru merupakan “hasil karya” Roh Kudus didalam
kehidupan kita, sama seperti air yang dapat membersihkan kotoran, dan juga
dapat memberikan kita kesegaran. Lahir baru atau dilahirkan kembali adalah
suatu syarat agar kita dapat melihat dan memahami perihal tentang kerajaan
Allah.
Ø Lahir kembali dari air diartikan
sebagai babtisan penyucian oleh pertobatan karena Firman Allah (Lihat
Yohanes 15:3).
Ø Lahir kembali dari Roh Allah
diartikan sebagai kehidupan baru yang diberikan oleh Roh Allah kepada mereka
yang percaya dan menerima Yesus.
III.
Tafsiran
1.
Ayat 6
Yohanes
3 : 6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan
dari Roh, adalah roh.
a.
Penjelasan mengenai
‘Daging’ dan ‘roh’
Kata ‘daging’ (bahasa
Yunani: SARX) menunjuk pada manusia (bukan hanya tubuhnya, tetapi juga termasuk
jiwa / rohnya). Kadang-kadang, kata ‘daging’ ini digunakan tanpa mengandung
arti negatif seperti dalam Yoh 1:14. Tetapi di sini kata ‘daging’ itu jelas mengandung
arti negatif (seperti dalam Yoh 6:63). diucapkan oleh Yesus karena orang Yahudi
beranggapan bahwa kelahiran mereka sebagai orang Yahudi secara otomatis
menyebabkan mereka masuk Kerajaan Allah / selamat. Jadi dengan kata-kata ini
Yesus mengatakan bahwa orang Yahudipun lahir sebagai daging / manusia yang
dikuasai oleh dosa, dan membutuhkan kelahiran baru dari Roh Kudus supaya bisa
masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Ø Jadi artinya adalah:
manusia yang dikuasai dosa.
Ø Sedangkan kata ‘roh’
yang dikontraskan daging, jelas menunjuk
pada manusia yang dikuasai oleh Roh Kudus.
Ø Di lahirkan dari
daging adalah danging dan dari roh adalah roh.
b.
kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa ayat ini berbicara tentang
“kondisi” manusia yang terlahir dari “daging” ( keturunan orang berdosa ),
sehingga semua manusia pada dasar nya adalah “daging” ( berada di bawah kuasa
dosa ), sedangkan orang – orang yang yang dilahirkan kembali adalah orang –
orang yang telah diperanakan secara Roh ( secara Illahi ), sehingga orang –
orang tersebut tidak lagi menjadi “daging”, tetapi menjadi roh ( dikuasai oleh
Roh Kudus ).
IV.
Tafsiran
a.
Ayat 7
Yohanes 3 : 7 Janganlah engkau heran, karena
Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Kalau dalam ayat
Yohanes 3 : 3 Yesus menyebut kata ‘seorang’, dalam ayat 5 juga ‘seorang’, dan
dalam ayat 6 ‘apa’, maka dalam ayat 7 Yesus menggunakan kata ‘kamu’, arti nya
kelahiran baru atau lahir baru merupakan sebuah ketetapan dari Allah, bagi
nikodemus dan juga bagi kita semuanya.
William Hendriksen: “It
does not refer to the realm of moral duty, but to that of the divine decree” (=
itu tidak menunjuk pada kewajiban moral, tetapi pada ketetapan ilahi).
Jadi ayat 7 diatas
mengatakan bahwa kelahiran baru merupakan sebuah ketetapan Illahi yang harus
terjadi pada setiap orang percaya.