Jumat, 15 Juni 2018

 Ficture: dpt adri artikel Gidi


News.. Pemuda/i GIDI jateng
 16/juni/2018 bertempat di Hotel Galangxi kalasan Jogyakarta,
Pembentukan Panitia, Hut GIDI sidang rapat, hut pemuda Ke I, dan sidang rapat dipimpin oleh ketua pemuda, Ev: Wendi Wenda, Skretris Etis dan bendarah.
Agendah Rapat pemilihan ketua pelaksana dan sie-sie lain:
Pubdok:kk Ako Henppone Spc, moble


Ketua panitia: Amuran Wenda
Skretaris: Etis
Bendahara: Ibu Tera Wakur
Sie acara: Andius Magayang
Sie Usaha dana: Makison Enumbi
Perlengkapan: Jaton Kogoya
Komsumsih: Yes Wenda
Keamanan: Beinus Kogoya
Pubdok: Paindo Murid.


Sidang Rapat ini berjalan dengan lancar, Sebab adanya kebaikan dan perlindungan Allah mahakusa, sang juruhselamat Tuhan Yesus Kristus dan sang pengibur Roh Kudus. Bukan kita siapa lagi saatnya anak-anak pemuda GIDI bangkit dan memperluaskan Kerajaan Allah di Bumi, sesuai misi dan visi yang dalam kitab suci Alkita (KPR 1:8).

By: Kogoya.one/ Ako


Kamis, 14 Juni 2018

SAPAAN UNTUK PEREMPUAN LANI PAPUA


Pubdok: kogoya, 2016 juni Henppone Lenovo18

Gais... kali ini kogoya menulis artikel mengenai, sapaan atau salam khusus perempuan suku Lani papua, dan selamat membaca, pencinta artukel wa kinaonak wa...


Sapaan untuk perempuan pengununggan tenggah Papua, dan sapaan sangat sopan dari pada di pangil nama atau mace. Dan saat memangil nama atau mace itu sangat tidak sopan dan tidak beretika di wilaya pengununggan tenggah Papua.
Dan selajutnya ini adalah cara sapaan bagi perempuan gunung, ini sangat terhormat dan sanggat sopan. Cara sebut untuk memanggal juga kita harus tahu perempuan itu nama belang atau marga, maka setiap perempuan gunung yang mau sebutkan nama belakang, namu ada penambahan kata akiran “Gwe” ini menujukan atau punya tekanan bahwa bahwa ini wanita atau perempuan.
Contoh:
marga perempuan kogoya berarti ada penambahan kata, akiran “GWE” di     gabungkan dengan kogoya akan menjadi “KOGOYAGWE” dan setrusnya. (Yi wakagak ekirak o )
cara sapaan Perempuan Gunung di Papua sebagai berikut.
Ø  Kogoyagwe
Ø  Yikwagwe
Ø  Tabunigwe
Ø  Wanimbogwe
Ø  Pagakwe
Ø  Anggigwe
Ø  Karobagwe
Ø  Yanenggagwe
Ø  Weyagwe
Ø  Muridkwe
Ø  Einumbigwe
Ø  Enembegwe
Ø  Wakurkwe
Ø  Ngiregwe
Ø  Kombagwe
Ø  Togodligwe
Ø  Gurikwe
Ø  Wondagwe
Ø  Wandikkwe
Ø  Berenggagwe
Ø  Kenelakwe
Ø  Jigibalomgwe
Ø  Jomankwe
Ø  Telenggenkwe
Ø  Penggugwe
Ø  Payokagwe
Ø  Baminggenkwe
Ø  Kiogwe
Ø  Halukkwe
Ø  Audkwe
Ø  Uagagwe

By: Kogoya.one


UCAPAN SELAMAT DALAN BAHASA SUKU LANI BANYAK ARTI


Pubdok:usmin andiken kanon 2018 mei


H
ai... pemirsa dunia kali ini KOGOYA ANTIUS  menulis artikel mengenai “SUKU LANI” dan  suku Lani ini salah satu suku yang sangat terbesar di Papua Pengunungan tengga. Namun suku Lani ini memilikih satu kata yang sangat unik dan papuler dan ini sekilas perkenalkan saja dan arti kata tersebut sebagai berikut”  

AP LANI” mendek  yinone paga wa.. yogo menggark nogo yi o.. yi mendek dimendek eekwi, ndi yimendek ndimendek waaggarogwe ekwi kenok, it ap kologgwi nogo nen wa.. yogo menggarak o.. an liru yi wakirak ti it ap lani mendek eeko menggarak  nogo yi o..
Arti kata Wa ini terlalur luas dan banyak arti, dan kata “WA...” ini terlalu dalam untuk di artikan. Namun kata atau kalimat “Wa..” ini berasal dari salah satu suku yang ada di Papua dan tidak asing lagi di telinggah kita yaitu: “SUKU LUNI” AP LANI WA...


Dalam bahasa suku Lani ini memilikih satu kata yang samgat populer dan banyak arti, namun dalam satu kata “WA...” (Selamat)  tersebut banyak mengandung harti yang sangat luas.
Setiap  suku Lani punya kepribadian yang sangat unik dalam setiap kegiatan maupun dalam aktivitasnya. Dan dalam kegiatan terasebut di gunakan satu yaitu:  “WA...”  dan kata “WA” ini di gunakan kapan saja dimana saja. Kata “WA..”

Jumat, 01 Juni 2018

KALASAN BLACK (alias Kabel)


                                              Pupdok: Yes Wenda 


Gaiss.... perkenalkan teman saya Wos penggu pendiri Kalasan black, beliau adalah sebagi mahasiswa di salah satuh univertas sekolah tinggi di Jogyakarata, beliau dari papua dan punya potensi yang sangat besar bagi Papua.  sekilas perkenalan...
Klub sepak bola Kalasan black kini mau bangkit, dari segi keburukan yang di alami, namun dalam beberapa laga yang sudah di jalani, banyak yang mengalami kekalan dari dan dan banyak mahasiswa yang menertawakan merekan klup sepak bola lokal ini.

Namun pengelolah klub sepak bola lokal KALASAN BLACK ini,  WOS PENGGU, mau bangkit dari segi keburukan yang di alami selama ini dan, juga klub-klub lain yang sudah menertawakan kami. Hal itu wajar saja karena selama ini yang main sepak bola, di klub Kabel ini anak yang belum begitu berpengalaman dalam dunia sepak bola itu wayar saja.

Dan untuk kedepan lagi kami tidak akan mennyera begitu saja  karena, kami akan trus menerus akan mencoba,  walaupun banyak kerugian yang peroleh yang di keluar dari klub ini, uang pendaftaran, uang deposip, sewa kostum, dan makan minum lain sebagainya.
By. Kogoya one

Rabu, 23 Mei 2018

6 KAB; PENGUNUNGAN TENGGAH PAPUA KAONAK



Kata spaan yang paling sopan di pengunungan tengah Papua  di 6 kabupaten,  
1.      Kab: Wamena
2.      Kab: Mamberamo Tenggah
3.      Kab: Lani Jaya
4.      Kab: Tolikara
5.      Kab: Puncak Jaya
6.      Kab: Puncak Papua

Kata sapaan itu, banyak di papua khusu di gunung tapi disini kogoya lebih fokus kepada sebutan nama belakang, dan kata sapaan ini di ikuti atau di sebut karena nama belakang ibu atau mama kadung. Cara sebutnya sebagi berikut:

Ø  Wa Yikwanak
Ø  Wa  Kogoyanak
Ø  Wa Tabenak
Ø  Wa Wendanak
Ø  Wa Wanimbonak
Ø  Wa Anggenak
Ø  Wa Paganak
Ø  Wa Wandigenak
Ø  Wa Gombenak
Ø  Wa Weyanak
Ø  Wa Muridbenak
Ø  Wa Kombanak
Ø  Wa Wondanak
Ø  Wa karobanak
Ø  Wa Wakerkwanak
Ø  Wa breganak


Yang belum saya sebutkan boleh anda berkomentar, dan masukan

By: Kogoya Antius
      Alias Kogoyaone Ako


KIBIASAAN UNIK MAMA PAPUA




 

Seketia kogoya,  mempelayari, kebiasaan dan kelebihan wanita dan ibu-ibu di dunia ini, mereka memilihki sifat dan karakter yang berbeda-beda dan juga  punya kelebihan tersendiri.  Namun para hakli Pisikolog menilai bahwa pada umum ibu-ibu kerja jahu lebih banyak di banding dengan kaum pria. Hal ini memang benar, dan kogoya juga mengaku itulah kehebatan wanita atau ibu-ibu.
Namuan dalam hal, ini kogoya melihat lebih pesifik dan tertarik sekali dengan wanita-wanita dan Mama-mama Papua, sebab kogoya berpendapat bahwa Wanita dan Mama-mama Papua ini memilihki sifat dan karater lebih Alami. Sebab pada umumnya wanita-wanita dan ibu-ibu di dunia ini sudah di pengaruhi oleh duni global, sehinga wanita dan ibu-ibu pada umumnya lebih memilih pada  dunia moderen. Namun wanita-wanita dan mama-mama Papua punya kelebiah yang luar bisa, karena mereka tidak bisa berada pada suatu sona naman tapi, mereka mereka selalu menujukan, sifat alamiahnya.
            Wanita-wanita dan mama-ama Papua bahwa pemahaman dan perilaku  sudah di pengaruhi oleh dunia moderen, sehingga mereka bisa melakukan seperti samabung rambut palsu, dan asesoris lain di tubuhnya.
            Sifat dan kebiasaan Alminya tidak sama sekali berubah dan masih ada wanita dan Mama-mama Papua selama ini masih memelihara yaitu: anyam Noken, kerja kebun, isi anak kecil dalam noken, kerja kebun, peliahar ternak babi, hal ini luar bisa yang di milihki oleh wanita-wanita dan mama-mama Papua. dan seluru kegiatan dan aktifitas sehari-hari berbaur Alami.






gambar ini teranganbnya di atas:

Seperti kegiatan di atas, biasanya wanita-wanita dan mama-mama Papua tida di pedulikan status, atau imex, dan artia bahwa dunia modren sekarng suda di pengaruhi, tetapi kelebih wanita dan mama-mama Papua kini masih memiliki sifat. Dunia boleh berubah sifat kegiatan alami tida hilang.
BY Kogoya, antius
  Alias kogoyaone, Ako

Senin, 21 Mei 2018

Papua Mualaf





           


Papua di kenal sebagai umat Kristen terbesar indonesia
Sektika kita melihat bahwa kepala suku Asmat telah membawa masyarakat separu dari penduduk masyarat Asmat (Papua). Untuk meandi Mualaf:
Apa respon anda ?
Bagimana anda memberikan komentar mengenai hal ini ?
Jawaban dari teman-temanku Mahasiswa STTII Yogyakarta  S2 kelas M.Th
Ø  memberi komentar mengenai suku Asmat (Papua) bahwa, karena mereka tidak memilikih kayakinan yang baik, atau mereka tidak memilikih jaminan keselamatan yang baik. Dan dalam pengajaran  sebelumnya tidak memerikan dukungan dan dorongan yang baik sehingga mereka mudah sekali untuk mengantikan kejakinannya, atau mudah untuk memilikih kejakina yang lain.
Ø  Namun yang kedua adalah foktor dari pada Ekonomi sehingga mereka mudah untuk mengatikan kejakinan. Karena berbagai tawaran dan janji-janji akan memberikan sesuai dengan kebutuhan  sehinga masyarakat Asmat Papua mudah untuk pindah keyakinan dan memiliki agama lain
Ø  Yang ketiga adalah ada sayarat-sayarat yang merikan kepada Kepala suku Asmat Papua  dengan suatu tawaran mengenai bangunan, ekonomi, dan semua kebutuhan sehinga kepala suku adalah ujung tombaklah yang mereka mendekati maka secara tidak lasung untuk mempengaruhi masyarakat setempat (Asmat).
Ø  Namun kogoya berpendapat, dan lebih mengritik kepada pemerintah Daerah Kabupaten dan pemerintah Provinsih Papua dan Papua Barat.
Ø   Kata Kogoya, Karena pemerintah tidak memperhatikan pembangunan kecamatan, pembangunan desa dan stiap akses jalan dan tidak menggakat perekonimian, sehingga mudah sekali untuk masuk agama lain. Dalam hal inilah memamfaatkan oleh orang lain  dengan berbagai tawaran.
Ø  Kelemahan perekonimian dan buruknya kesehatan ini,  kogoya berpendapat bahwa 100%  adalah kesalahan pemeritah daerah Papua. Dan tidak memperhatikan perkekonomian dan tidak memfungsikan posjadu yang ada di setiap puskesmas tidak kelolah dengan baik sehinga semua hal ini terjadi.
Ø  Kogoya melihat hal ini, bahwa  di setiap Univeritas di Indonesia telah membahas hal ini dan sangat perhatin sekalih, apa yang harus kamu berbuat sebagai orang Papua,  jika melihat hal seperti ini di sekitar anda ?
Oleh: kogoya
    (Alias: Ako) An