Papua di kenal sebagai umat
Kristen terbesar indonesia
Sektika kita melihat
bahwa kepala suku Asmat telah membawa masyarakat separu dari penduduk masyarat Asmat
(Papua). Untuk meandi Mualaf:
Apa respon anda ?
Bagimana anda memberikan
komentar mengenai hal ini ?
Jawaban dari
teman-temanku Mahasiswa STTII Yogyakarta S2 kelas M.Th
Ø memberi komentar mengenai suku Asmat (Papua) bahwa,
karena mereka tidak memilikih kayakinan yang baik, atau mereka tidak memilikih
jaminan keselamatan yang baik. Dan dalam pengajaran sebelumnya tidak memerikan dukungan dan
dorongan yang baik sehingga mereka mudah sekali untuk mengantikan kejakinannya,
atau mudah untuk memilikih kejakina yang lain.
Ø Namun yang kedua adalah foktor dari pada Ekonomi
sehingga mereka mudah untuk mengatikan kejakinan. Karena berbagai tawaran dan
janji-janji akan memberikan sesuai dengan kebutuhan sehinga masyarakat Asmat Papua mudah untuk
pindah keyakinan dan memiliki agama lain
Ø Yang ketiga adalah ada sayarat-sayarat yang merikan
kepada Kepala suku Asmat Papua dengan
suatu tawaran mengenai bangunan, ekonomi, dan semua kebutuhan sehinga kepala suku
adalah ujung tombaklah yang mereka mendekati maka secara tidak lasung untuk
mempengaruhi masyarakat setempat (Asmat).
Ø Namun kogoya berpendapat, dan lebih mengritik kepada
pemerintah Daerah Kabupaten dan pemerintah Provinsih Papua dan Papua Barat.
Ø Kata Kogoya,
Karena pemerintah tidak memperhatikan pembangunan kecamatan, pembangunan desa
dan stiap akses jalan dan tidak menggakat perekonimian, sehingga mudah sekali
untuk masuk agama lain. Dalam hal inilah memamfaatkan oleh orang lain dengan berbagai tawaran.
Ø Kelemahan perekonimian dan buruknya kesehatan
ini, kogoya berpendapat bahwa 100% adalah kesalahan pemeritah daerah Papua. Dan
tidak memperhatikan perkekonomian dan tidak memfungsikan posjadu yang ada di
setiap puskesmas tidak kelolah dengan baik sehinga semua hal ini terjadi.
Ø Kogoya melihat hal ini, bahwa di setiap Univeritas di Indonesia telah
membahas hal ini dan sangat perhatin sekalih, apa yang harus kamu berbuat
sebagai orang Papua, jika melihat hal
seperti ini di sekitar anda ?
Oleh: kogoya
(Alias: Ako) An